tika aku menyentuh wajahmu seluruh nafasku seakan kelajuan
jantung berdegup darah gemuruh
langkahku ternyata tidak lagi dapat ku atur
tempangnya aku kerna dirimu
jeliknya aku disebabkanmu
hatiku kusut jiwaku kacau
aku mencintaimu tidak mungkin sama sekali
aku menyayangimu tiada kepastian
hatiku tidak mengiakan segala tingkah lakuku
ternyata hanya kamu yang bisa membuatku kekalutan
bersamamu aku bahagia
denganmu aku gembira
Tiada ulasan:
Catat Ulasan